Social Software and Teaching-learning (3)

melanjutkan…

Theoretical background yang saya temukan tentang pemanfaatan social software ini ternyata bisa dirujuk hingga 11 tahun yang lalu yaitu saat dimana beberapa perusahaan di US menggunakan sebuah sistem seperti wiki dalam membantu mereka memecahkan masalah yang berkaitan dengan common understanding dalam training pegawai-pegawai mereka. Tidak hanya Eijkman, sebelum beliau pun sudah ada beberapa ahli di eropa dan amerika yang sudah melihat potensi implan dari social software ke dalam e-learning, jadi sekali lagi ide ini bukan saya yang mengada-adakan. Ini realiable secara konsep dan teori.

Setelah melakukan proses wawancara dengan 4 informan dari 4 universitas negeri di Indonesia yaitu dari Unila, Unpad, Unsri, UNS beberapa temuan yang mengejutkan yaitu para informan tersebut sudah bisa saya katakan advanced dalam pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran inovatif tetapi progress tersebut sayangnya masih informal, dari pengakuan mereka hampir 90% waktu mereka dalam menggunakan social software justru tidak dalam program yang sudah dimiliki universitas artinya semua efforts mereka dilakukan secara pribadi, yang paling di dukung oleh universitas adalah dengan menyediakan internet gratis. Asumsi pertama saya bahwa universitas negeri sebagai universitas terdepan di masing daerah-daerahnya seharusnya sudah familiar dengan teknologi web dan sudah mempunyai program yang berkaitan dengan penggunaan teknologi web ini dalam proses belajar-mengajarnya, yang in contradictory ternyata belum.

Jika dicari di wikipedia, maka kita akan ketemu 18 macam dari social software dan saya prediksi evolusi masih akan terus terjadi kedepannya karena dalam kategorisasi tersebut masih memasukkan internet chat tersebut dari fasilitas social software yang lain padahal kita semua tahu bahwa beberapa SNS pun sudah memasukkan fasilitas chat dalam halaman profil para membernya. Lalu, kategori2 tersebut juga tidak memasukkan fasilitas file-sharing atau custom application. Yaa namanya juga wikipedia… gak semua isinya bisa dipercaya…

Iklan

Tentang Social Software and Knowledge Sharing

Berikut adalah artikel berdasarkan international group project yang terdiri dari saya sendiri (Indonesia), Fathimath Shiham (Maldives), Federica Marangio (Italy), Karl S. Eggarter (Austria), Shirin Zwarthoed (Netherlands) untuk bidang Information and Knowledge Management (IKM) di Tallinn University, Spring 2008. Artikel ini tidak mempunyai signifikansi yang begitu kuat tetapi memberikan temuan yang berharga tentang hubungan antara self-efficacy dan pengembangan dari social software. Saya akan tampilkan abstract-nya saja untuk artikel lengkap silahkan di download. Enjoy!

————————————————————————————–

Understanding the relationship of Social Software and Knowledge Sharing;

An Auspicious state of affairs for Academic Libraries

Abstract:

Purpose: This paper’s aim is to give a short overview of the present developments and ideas concerning knowledge sharing in social software and the prospects as well as the opportunties it entails for academic libraries. Hence in general, this paper also, as one of many information studies, attempt to provide information for students or researchers who are studying implementation of social software in libraries.

Design/Methodology/Approach: This paper presents a review based on literatures findings including definitions of social software and knowledge sharing also instances of implementation of social software in academic libraries.

Findings: Self-efficacy, as ability, together with ties and capabilities in human network can be seen as factors that motivate people to sharing their knowledge. Social software is a web technology which mediated people to share their knowledge hence building online identities. Thus relation between social software and knowledge sharing is clear. By having motivation factors people are more eager to enhance their knowledge by sharing each other through social software nevertheless social software create desire for people to be more motivate in terms of knowledge sharing. Academic libraries are one of many institutions which can take advantages from this process.

Originality/value: The study reveals relationship between social software and what motivated people to share their knowledge through this advance of web technology. Its highlights some efforts from academic libraries to implement social software thus being more connect to their users.

Keyword: Social software, Knowledge sharing, Academic library

Paper Type: Literature review

Selanjutnya…

Artikel Social Software and Knowledge