Lanjut ke konten

kumpulan tulisan yang menarik di bidang communication studies, information studies, dan semiotic

The Hyperselectives

  • Ali Haziq Ahmad
  • Blog
  • Something about Riza’s

Tag: metadata

European NAvigator Information Ecosystem, Metadata and beyond..

Desember 22, 2008 oleh Riza, posted in communication studies, Digital Library Learning, digital media, human and media, Knowledge Management, Web Science

Salam,

 

Akhirnya peta ENA information ecosystem saya disetujui and akan dimasukkan ke dalam artikel jurnal IEEE multimedia tentang multimedia and multilingual challenges of ENA tahun depan. Selain peta tersebut, saya juga telah menganalisa mengenai alur metadata dan spesifikasi yang digunakan oleh ENA, jujur saja menurut saya strukturnya sangat statis, terutama karena ENA tidak mendukung OAI-PMH, tim pengembangan ENA 2010 sangat tertutup mengenai apa yang akan mereka masukkan ke dalam ENA selanjutnya tapi saya tidak terlalu peduli tentang itu, saya hanya melakukan apa yang perlu saya lakukan, hanya itu.

 

Hari ini adalah hari terakhir kerja di tahun 2008 dan kembali masuk kantor tanggal 5 januari, rencananya CVCE akan menempatkan saya di sebuah hostel di luxembourg city selama liburan, tapi selain itu saya punya rencana sendiri untuk pergi ke Paris buat tahun baruan, saya sudah beli tiket dan booking hotel. Anyway, liburan adalah liburan, yang lebih menarik buat saya saat ini adalah menyelesaikan tugas2 yang harus dikumpulkan bulan depan dan mendesain rencana riset tesis saya. Hari ini saya juga sudah mendapat persetujuan dari pembimbing tesis saya Sirje Virkus di Tallinn University kalau saya akan menggunakan storyboarding untuk mendesain model komunikasi dari pengguna ENA, penggabungan antara HCI and CMC. Metode ini mungkin menarik karena tidak pernah terpikirkan sebelumnya, selain itu metode ini akan saya presentasikan di konferensi internasional di pulau kreta, yunani bulan mei yang akan datang, jadi saya harus tampil dengan sesuatu yang ‘alternative’.

 

Kabar lain, yaitu mengenai web science initiative, dan perkembangannnya semakin menarik saja, berikut adalah visi dari Hai Zhuge dan Xiaoqing Shi tentang web 4.0, keduanya adalah pakar teknologi web dari China Academy of Science, Beijing dan mereka mempresentasikan makalah mereka tentang The Web Ecology di workshop WSRI, april 2008 lalu;

“Web 4.0 would be a massive knowledge web/grid, which has the following features:

1. Massive users who are willing to explain web resources due to certain incentive models.

2. Automatic accumulation of relational knowledge by; discovering semantic relation, cluster text and constructing content classification hierarchies, semantically linked network, analogical and inductive reasoning.

3. Accumulating problem-solving knowledge by various question-answering mechanism.

4. Decentralized relational query and reasoning over semantically linked contents. 

5. Relational knowledge to explain contents.

6. Massive information sharing behaviors.

7. Query loosely couples with structure of resource organization.

8. Architecture of resource organization is scalable and can adapt to change of resources.”

 

Sekiranya sekian, analisa saya tentang pendapat mereka tentang web 4.0 akan ada di tulisan selanjutnya.

Selamat Natal dan Tahun Baru 2009!

Salam,

 

 

Riza

Iklan
Dengan kaitkata CVCE, ena, european navigator, future of web, grid computing, information ecosystem, metadata, semantic, semantic web, web 4.0Tinggalkan komentar

Working on Greenstone Digital Library

Januari 16, 2008Januari 16, 2008 oleh Riza, posted in Digital Library Learning

Assalamualaikum.

Ide pengembangan project ini berawal dari keinginan mahasiswa2 DILL termasuk saya untuk mempunyai pengalaman dalam membuat (creating) digital library yang familiar untuk orang awam karena umumnya software digital library jarang ada yang mudah digunakan oleh orang awam. Setelah berdiskusi dengan beberapa dosen, kami disarankan untuk menggunakan greenstone yang di inisiatif oleh University of Waikato, New Zealand. Tim yang terdiri dari lima orang ini sebenarnya sudah punya pengalaman dalam mengembangkan database dengan menggunakan topic map software omnigator dari ontopedia yang sudah mengadopsi prinsip semantic (library 2.0) tapi belum mempunyai pengalaman dalam mempublishnya dalam bentuk web hanya sebatas pengolahan database.

Dalam mengerjakan greenstone kendala terbesar yang ditemui adalah masalah teknis karena greenstone mendasarkan pada Perl sebagai programming language nya. Selain itu dalam penggunaan metadata, kami mengambil rujukan dari NDLTD untuk menggunakan Dublin Core (DC) dengan ditambah metadata spesifik untuk thesis (thesis.degree.). Karena waktu yang sempit, dan minggu depan saya harus sudah berada di Tallinn, Estonia jadi pengembangan metadata tidak bisa dilanjutkan diluar metadadata yang sudah dipunyai greenstone. Walaupun pada diskusi di hari terakhir, kami sudah mengimplimentasikasi dc.Is Part Of (dc.relation) untuk menghubungkan file-file attachment tetapi kami tidak bisa melakukannya untuk semua file. Selain itu ada keinginan untuk mengimplimentasikan crosswalk dengan MARC dan MARCXML dan aplikasi protokol OAI (Open Archive Initiative) but again time is our limitation here. Walaupun secara pribadi, saya menikmati pembuatan metadata2 tersebut, mungkin nanti ada tulisan tersendiri tentang metadata di blog ini.

Anyway, greenstone sangat saya anjurkan untuk anda yang ingin mempunyai perpustakaan digital pribadi dengan kapasitas yang tidak terlalu besar atau bagi institusi2 yang mempunyai kegiatan menyimpan informasi teratur tetapi tidak kompleks seperti perpustakaan sekolah. Greenstone tidak saya anjurkan untuk digunakan secara komersialisasi atau untuk pengolahan data yang besar, masalahnya bukan pada processingnya tetapi tampilannya yang sangat baku sehingga tidak bisa dikembangkan lebih jauh selain itu greenstone susah jika ingin mengimplimentasikan feature-feature web 2.0 seperti folksonomy atau semantic box. Kecuali kalau anda expert di Perl dan bisa melakukan konfigurasi ulang saya kira mungkin saja, tetapi overall saya kira susah diterapkan oleh institusi awam. Jika anda ingin menerapkan digital library yang komprehensif tetapi malas untuk membuat softwarenya sendiri, saya anjurkan untuk menerapkan Dspace atau Eprints. Kedua software tersebut banyak digunakan oleh institusi2 baik private maupun komersial sebagai digital repository mereka. Dspace telah digunakan oleh lebih dari 300 institusi di 50 negara sedangkan Eprints banyak digunakan oleh negara2 di asia dan amerika selatan. Kedua software tersebut mensyaratkan keanggotaan di server mereka dan mereka ingin hak dalam digital document yang disimpan di server mereka tapi secara keseluruhan saya pikir itu justru merupakan nilai lebih mereka karena dengan begitu file yang kita simpan akan aman dan kita tidak perlu mempunyai object identifier (dc.identifier) yang spesifik untuk dokumen yang kita simpan, kita cukup menggunakan alamat url yang mereka berikan.

Dibawah ini saya sediakan link pada file laporan kerja kami, semoga bermanfaat!

REPORT OF THE GROUP PROJECT TO CATALOG THESES AT HIO.JBI

Riza

Dengan kaitkata digital, digital library, dublin core, greenstone, implementasi, metadata, perpustakaan9 Komentar

Laman

  • Ali Haziq Ahmad
  • Blog
  • Something about Riza’s

Kategori

  • communication studies
  • cyberculture
  • Digital Library Learning
  • digital media
  • General issues
  • human and media
  • Knowledge Management
  • semiotika
  • Web Science
Februari 2023
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728  
« Jun    

akhmad riza faizal bandar lampung communication communication studies computer mediated communication cult film cult movies CVCE digital library digital media dosen e-learning edukasi ena etika media european navigator facebook film semiotic film semiotics fisip Fitna fitna movie fitna nonton geert wilders google greenstone human and media human computer interaction indonesia information ecosystem knowledge sharing komunikasi komunikasi kelompok komunikasi massa kontroversi fitna lampung library 2.0 liveleak.com luxembourg Malaysia media media studies metadata OpenSocial perkembangan teknologi komunikasi perpustakaan postmodernisme presentasi ruang publik sanem seamless communication self-efficacy semantic semantic web semiotika semiotika film semiotika media social media social network social networking site social networking sites social software social web teaching-learning teknologi informasi teknologi komunikasi teknologi web umberto eco unila web 2.0 web 3.0 web 4.0 Web Science wilders workshop

Tulisan Terakhir

  • Materi Teori Komunikasi
  • Materi Produksi Media Cetak dan Desain Grafis
  • Materi Teknik Penulisan Karya Ilmiah
  • Materi Tugas Komunikasi Kelompok TA 2013/2014
  • Materi Sistem Komunikasi Indonesia Fisip Unila TA. 2012/2013

Komentar Terbaru

AFFAN AHMAD FADHOLI pada Materi Matakuliah Event O…
gio pada Workshop on Greenstone (2…
putri ekasari pada Trust, conformity, and virtual…
syifa pada Trust, conformity, and virtual…
paijooo pada Workshop on Greenstone (2…

Flickr Photos

Sun Rise at the BridgeRorschach Smoke Bottle redoCommon redpoll
Lebih Banyak Foto

Meta

  • Daftar
  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed Komentar
  • WordPress.com
Blog di WordPress.com.
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
  • Ikuti Mengikuti
    • The Hyperselectives
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • The Hyperselectives
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini