Kastil abad ke-13

Salam,

Ini mungkin kedengarannya tidak terlalu ada hubungannya dengan kepustakaan digital atau social network atau lainnya tapi buat saya ini seperti sebuah rangkaian makna yang akhirnya terungkap berurutan yang sebelumnya hanya terjuktaposisi. Ini tentang chateau de sanem, selama hampir 3 bulan ini saya tinggal di kartil ini sebagai bagian dari riset saya tentang european navigator, katil yang juga kantor dari CVCE ini memang unik dan buat saya ini adalah salah satu pengalaman yang tidak akan terlupakan. Selama tinggal di kastil ini saya merasa cukup nyaman, setidaknya kamar yang hangat dan dapur yang lengkap dengan peralatan terbaru termasuk mesin pembuat minuman (vending machine), berapa dari kita yang punya itu di dapurnya? saya kira tidak banyak kecuali kita berjualan atau buka toko kelontong tentunya he..he..he..

Anyway, the bulding is terlihat sangat unik dan penuh dengan ruangan2 yang misterius, yup! misterius.. dari luar sepertinya kastil ini hanya terdiri dari 3 lantai dengan 1 lantai bawah tanah tetapi sesungguhnya kastil ini punya 6 lantai! saya baru tahu setelah berusaha menelusuri ruangan-ruangan di dalamnya. Beberapa ruangan terproteksi dengan pemindai sidik jari termasuk ruang server sehingga tidak mungkin saya masuki karena saya tidak diberi otoritas penuh tetapi selain ruangan2 superketat itu ada ruangan2 lain yang tersembunyi seperti lantai ke-2 dari basement dimana terlihat sekali pondasi dari batu2 besar dan beberapa terowongan gelap (aduh jadi inget uji nyali…) tapi saya putuskan untuk tidak terus menelusurinya, bukannya takut tetapi ada sesuatu di benak saya yang bilang, jangan diteruskan… selain itu setelah lantai ke-3 di tower utara ternyata ada lantai tambahan yang terdiri dari 3 kamar, 2 diantaranya terkunci dan bau sumpek terasa sekali mungkin kamar2 itu sudah lama tidak digunakan.

Awalnya saya tidak tahu berapa lama umur kastil yang saya tempati, dugaan saya mungkin dari abad ke 17 melihat umur kedua lukisan yang ada di ruang utama kastil. Saya terkejut, sewaktu makan malam di Carpini tadi malam, restoran italia lokal yang frutti de mare nya tidak lebih enak dari apa yang biasa saya hangatkan di microwave, rekan saya, seorang sejarahwan, cerita tentang sejarah kastil tersebut. Kastil Sanem berasal dari abad ke-13 dilihat dari pondasi awal dari kastil, rupanya sudah ada orang yang meneliti kastil ini, tetapi selama 3 abad diabaikan hingga sebuah keluarga merenovasi dan meluaskan kastil tersebut di abad ke-16. Mendengar cerita rekan saya lebih jauh lagi, saya seperti terbawa ke mimpi masa lalu, mimpi yang hanya bisa saya bayangkan lewat film2 abad pertengahan. Kastil tersebut telah beberapa kali bertahan melewati perang2 di eropa termasuk perang dunia ke 2 dimana nazi menggunakannya sebagai benteng pertahanan.

Wow, setelah makan malam saya pulang ke kastil dengan makna baru, dan suddenly, kastil ini terlihat berbeda di mata saya, ini menjelaskan banyaknya suara asing terdengar di waktu malam, beberapa tanda yang asosiasi nya sulit saya terjemahkan, symbol2 yang saya tidak mengerti, tiba2 saya merinding…

 

054

Iklan

ENA, Information Ecosystem, and Web Science

Salam,

 

Saya sudah di Luxembourg! in fact sejak hari pertama kedatangan saya sudah sangat disibukkan dengan diskusi, tugas-tugas, dan konferensi.  Minggu lalu saya baru saja menghadiri the Seventh World Wide Forum on Education and Culture, konferensinya sangat menarik, banyak isu-isu terdepan di bidang pendidikan dan budaya yang diketengahkan oleh praktisi dan pakar dari 26 negara, yang menarik adalah saya adalah satu-satunya peserta dari Indonesia (dimana yang lain, hello mendiknas, dikti??… ada orang??) dari Malaysia saja ada sekitar 6 pemakalah dan seperti yang sudah diduga US mendominasi setiap session. And Rome.. Rome adalah kota yang sangat indah.. setiap sudut mempunyai signified-nya sendiri (I took the idea from Sue Myburgh regarding Bologna, pretty much the same…).

 

Di CVCE saat ini saya sedang berkutat dengan ide untuk memetakan information ecosystem untuk the European Navigator (http://www.ena.lu), saya baru saja mendengar istilah info eco ini dari Frederic Andres, supervisor saya in CVCE. Information ecosystem sangat menarik untuk dikaji terutama jika dikaitkan dengan web ecology, tidak saja karena web ecology adalah istilah baru yang banyak didengungkan pengkaji web science tetapi juga secara konsep masih baru, jadi masih banyak kesempatan dan peluang untuk menjelajahi konsep ini secara keilmuan. Sejauh ini pengertian saya mengenai shema information ecosystem setidaknya harus bisa menggambarkan 5 hal:

1.  Service flow,

2. Information and knowledge flow

3. Information lifecycle

4. Karakteristik dari sistem (equilibrium, associative/cybernet, wholeness)

5. In addition, material and value flow (information value chain)

Selain itu tips tambahan adalah KISS (Keep It Simple Stupid!) and leave ‘creativity’ to the bad designer, ini sangat penting, atas nama usability!

 

Point penting yang saya ingin cantumkan juga dalah mengenai Web Science sebagai cabang ilmu baru, tidak lain dari seorang Tim Berners-Lee sendiri mensupport dari berdirinya cabang ilmu ini. Saya sendiri masih menunggu perkembangan selanjutnya terutama mengenai epistimilogy dari ilmu ini, saya masih belum melihat Web Science telah memenuhi kriteria untuk dianggap sebagai ilmu terpisah dari cabang ilmu lain seperti information science misalnya, atau internet studies. Melihat perkembangan dari gerakan beberapa ilmuwan (again from US!) selama 3 tahun terakhir mengenai Web Science , workshop mereka di awal tahun ini, dan konferensi pertama Web Science di Athena, Yunani Maret 2009  yang akan datang saya kira kita akan melihat kristalisasinya dalam 3-4 tahun ke depan apakah semantic atau web 3.0 akan melahirkan studi tersendiri atau web science berhasil mengadopsinya sebagai bagian dari kajian mereka.

 

 

Riza